Ada 3 alternatif yang ditawarkan untuk jalan akses baru ini. Yang pertama,
lewat disebelah selatan perumahan Candi Gebang. Dengan alasan, selain
untuk akses ke Stadion Maguwoharjo juga untuk membuka akses ke Candi
Gebang.
Sayang sekali alternatif ini hanya mengkaji jalan itu saja. Tidak
melihat jalan apa yang harus dilewati sebelum sampai jalan itu. Untuk
menuju jalan alternatif ini maka harus melewati jalan di samping pasar
Condong Catur. Perlu diketahui bahwa jalan di samping pasar CondongCatur
ini sempit dan padat, karena di kawasan itu banyak sekali perumahan dan
pertokoan. Jalan ini merupakan jalan alternatif untuk menuju kampus
UII, UPN,AMIKOM dan kampus2 di kawasan Seturan. Selain itu, jalan ini
juga melewati per3an jika ke arah barat menuju ke Minomartani. Per3an
ini sangat ramai dan membahayakan. Tidak dibuka jalan akses pun, jalan
ini sudah padat, apalagi kalau dibuka jalan akses, tidak terbayangkan
akan bagaimana kemacetan yang akan terjadi disini.
Okelah, mungkin ada ide untuk melebarkan jalan ini. Tapi apakah itu
layak??? Ingat, di kanan-kiri jalan adalah bangunan penduduk, harga
tanah akan selangit, siap dengan pembebasan tanahnya???
Alasan saya yang lain adalah bahwa jalan alternatif 1 ini akan
melewati sungai, jadi harus dibangun jembatan. Saya yakin, untuk
menghitung struktur dan biaya jembatan itu mudah. Tetapi apakah uang
yang dikeluarkan untuk membangun jembatan itu memang layak
dikeluarkan???
Jadi, berdasarkan alasan2 diatas, menurut saya, jalur alternatif melalui sebelah selatan perumahan Candi Gebang tidak realistis.
Yang kedua adalah melewati jalan di sebelah barat Casa Grande,
kemudian ke timur melewati Taman Cemara, lalu ke utara melewati dusun
Paingan,Krodan, dan kampus SanataDarma menuju stadion. Saya sependapat
dengan alternatif ini, tetapi hanya diawal saja, yaitu awal jalan lewat
sebelah barat CasaGrande. Disini sudah ada jalan beraspal, namun sempit,
sekitar 2 meter lebarnya. Untuk perlebaran, saya kira lebih mudah
daripada di alternatif pertama tadi, karena tanah disekitar jalan ini
adalah tegalan dan sawah, jadi harganya relatif lebih murah. Yang saya
tidak setuju, kenapa harus lewat Taman Cemara, dusun Paingan, Krodan,
dan kampus SanataDarma. Kawasan ini adalah kawasan padat penduduk,
jalannya juga sempit. Sehingga saya yakin akan banyak pertentangan yang
dihadapi jika alternatif ini yang diambil.
Yang ketiga (ini menurut saya sendiri), tetap
lewat sebelah barat CasaGrande. Tapi langsung ke utara. Ke arah utara
sudah ada jalan, namun hanya jalan tanah. Sangat mungkin untuk diaspal
dan dilebarkan. Saya kira ini adalah yang paling realistis, paling
mudah, dan paling murah . Simpel kan ide saya
http://watonmuni.wordpress.com/2008/02/07/jalan-akses-stadion-maguwo-menurut-saya/
Selasa, 17 September 2013
UKURAN LAPANGAN FUTSAL
Gambar Ukuran Lapangan Futsal Standar
Untuk menghindari ketidaksamaan ukuran lapangan futsal yang dibuat, maka ditetapkan standar tertentu yang patut diperhatikan pada saat membuat lapangan futsal, berikut ini blogger gunungkidul berikan sedikit ulasan serta gambar lapangan futsal bertaraf nasional yang dapat dijadikan acuan jika ingin membangun lapangan futsal.
Yang perlu diperhatikan dari ukuran sebuah lapangan futsal adalah lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran:
- Panjang: 25 – 42 m.
- Lebar: 15 – 25 m.
Sedangkan kalau mengikuti standar internasional ukuran lapangan sepakbola adalah:
- Panjang: 38 – 42 m.
- Lebar: 18 – 25 m.
Untuk denah dan penjelsannya dapat dilihat pada gambar dibawah yang sudah dilengkapi dengan ukuran pada tiap bagian lapangan yang dapat digunakan sebagai panduan.
Gambar Lapangan Futsal Standar Fifa maupun ukuran mini
Langganan:
Postingan (Atom)